08 June 2007

Rukun Penyembuhan

Konsep Perobatan Jawi mempunyai beberapa rukun penyembuhan. Seorang pasien perlu dibimbing untuk memenuhi semua rukun-rukun penyembuhan tersebut supaya mendapat hasil optimal dan khasiat herba yang diambil. Rukun Penyembuhan tersebut adalah:
  1. Keyakinan
  2. Amalan yang berterusan
  3. Munculnya krisis penyembuhan (Healing Crisis)
  4. Dosis yang mencukupi.

KEYAKINAN
Pertama kali, harus ditanamkan kepada pasien maupun perawat bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya dan obatan herba yang diberikan kepadanya merupakan obatan yang berkualiti. Keyakinan ini adalah sangat penting kerana ia merupakan pintu pemnyembuhan yang perlu dibuka terlebih dahulu. Keyakinan akan membangkitkan tenaga dalaman yang amat penting untuk membantu mengembalikan sistem imuniti. Pengambilan herba dalam keadaan yang tidak yakin akan membuahkan usaha yang sia-sia.

AMALAN BERTERUSAN
Artinya kita harus istiqomah dan sabar menantikan tubuh yang sedang menjalani proses penyembuhan melakukan perbaikan ke seluruh tubuh secara menyeluruh (total healing). Apabila kita menyadari bahwa sumber penyakit datang dari makanan harian yang mengandungi toksid (zat beracun), maka sudah semestinya pengambilan herba menjadi perkara rutin dalam kehidupan seharian. Penyakit timbul setelah sekian lama gangguan organ terjadi. Begitu juga obat memerlukan tempo atau waktu untuk menjalani proses pemulihan sel-sel yang telah rusak.

KRISIS PENYEMBUHAN
Krisis penyembuhan (healing crisis) adalah tanda-tanda yang menunjukkan herba sedang bekerja yang dikenali sebagai Direction of Cure (DOC). Beberapa DOC yang muncul akibat penggunaan herba antara lain:-
  • Bertambah keluar penyakit. Seringkali kita menjumpai seseorang yang menggunakan herba mengalami healing crisis, dimana nampak semakin bertambah penyakit yang keluar, separti perempuan yang mengalami keputihan, jerawat dan lain-lain.
  • Berpindah penyakit dari bagian tertentu kepada bagian yang lain. Kita juga sering lihat perubahan beberapa penyakit separti orang yang menderita asma setelah mengkonsumi herba mengalami gatal-gatal di kulit.
  • Terasa sakit di bagian pinggang dan telapak kaki. Sistem saraf yang mempengaruhi keadaan ini dimana rasa sakit akan terasa seolah-olah berpindah turun ke bawah terutama di sekitar pinggang dan langsung ke telapak kaki. Telapak kaki dihubungkan ke wilayah refleksi bagi perawatan seluruh tubuh.
  • Mengulangi sejarah kesakitan. Pengulangan simptom yang pernah diderita di suatu masa dahulu.
DOSIS YANG MENCUKUPI
Penggunaan herba yang tepat haruslah disesuaikan dengan berat badan pasien. Dalam hal ini perbandingannya adalah 10kg : 1 gm, artinya setiap berat badan 10kg memerlukan 1 gram herba obatan yang harus dikonsumi.

Sumber: Laman HPA Pusat disesuaikan dengan EYD

1 comment:

abu nuha said...

mohon izin copy Ustadz...