19 December 2011

Mengatasi Hepatitis

Saat ini sedang terjadi wabah Hepatitis, dimulai dari Depok menyebar ke Jakarta dan sekitarnya.

Hepatitis A, B dan C

Hepatitis A adalah yang paling ringan, dan bisa sembuh 100%. Sedangkan Hepatitis B dan C lebih berat dan lebih kronis.

Hepatitis A menular melalui kontaminasi makanan, dan alat makan. Hepatitis B biasanya tertular dari suntikan. Dan Hepatitis C, menular melalui hubungan seksual.

Ciri Hepatitis A, SGOT dan SGPT nya sangat tinggi bisa melebihi 1.000 bahkan mendekati 2.000. Hepatitis A bersifat akut, sehingga symptom yang dirasakan bisa lebih hebat. Symptom yang dirasakan adalah lemas, mual, perih di lambung, sehingga penderita akan sulit makan, serta kulit dan mata berwarna kuning. Air seni akan berwarna kuning tua seperti teh.

Sedangkan Hepatitis B, biasanya SGOT dan SGPT nya malah tidak terlalu tinggi, berkisar 200-300.

Bedanya, Hepatitis A biasanya, SGOT dan SGPT nya akan cepat turun, dan lebih cepat berangsur sembuh, serta bisa sembuh secara sempurna. Sedangkan Hepatitis B dan C, walaupun SGOT dan SGPT nya hanya 200-300 namun sangat sulit untuk turun, dan biasanya tidak bisa sembuh secara total.

Jadi, jika hasil pemeriksaan laboratorium, angka SGOT dan SGPT nya lebih dari 1.000, jangan panik, malah bersyukur, karena hampir dipastikan yang diderita adalah Hepatitis A.

Pencegahan:

Sebenarnya virus ada dimana2 termasuk virus Hepatitis A ini. tingkatkan imunitas tubuh, diantaranya dengan mengkonsumsi habbatussauda.

Hepatitis A menyebar melalui makanan dan alat makan. Untuk menjaganya jagalah kebersihan. Cuci tangan sebelum makan.

Habbatussauda secara klinis terbukti meningkatkan Sel T Lymphocytes, suatu sistem imunitas tubuh yg mempu melawan serangan virus.

Orang yg mengkonsumsi Habbatussauda secara rutin selama 3 bulan, terbukti kadar sel T Lymphocyte nya meningkat 73%.

Selain itu, herba yang berfungsi sebagai antivirus dan meningkatkan imunitas tubuh adalah Spirulina.

Herba yang berfungsi sebagai Hepar-tonic atau Hepar-protection, adalah herba-herba yang terasa pahit. Sambiloto, herba pahit asli Indonesia sangat baik melindungi hati (hepar). Sambiloto dan Spirulina terdapat dalam herbal Green Palapa, produksi HPA. Sehingga Green Palapa adalah herbal terbaik untuk penderita Hepatitis.

Penderita Hepatitis mengalami peradangan di Hati (lever)nya. Untuk mengurangi peradangan ini, sangat baik mengkonsumsi Omega 3. Pemberian Omega 3 dosis tinggi terbukti mempercepat pemulihan penderita Hepatitis.

Pengobatan :

Untuk pengobatan Hepatitis Kronis (B atau C), minumlah Green Palapa atau Teh Herba dan Omega 3 dosis tinggi. Saya telah menyaksikan, bahwa pemberian Omega 3 ini benar-benar mempercepat pemulihan dan meningkatkan vitalitas pasien Hepatitis.

Peringatan :

Penderita Hepatitis tidak boleh menggunakan alat bekam bersamaan, karena virus Hepatitis bisa menular melalui penggunaan alat bekam.


07 December 2011

Salah Paham terhadap HPAI

Banyak orang salah faham terhadap HPAI. Dianggapnya, HPAI adalah Multi Level Marketing (MLM) biasa seperti MLM-MLM lain. Tidak sama!

HPAI mengajak kaum muslimin untuk peduli dengan produk sesama Muslim. HPAI mengajak umat Islam merebut kembali pasar sebagaimana Abdurrahman bin Auf merebut pasar Madinah.

HPAI mengajak kaum muslimin memperhatikan kehalalan makanannya. Moto HPAI: "Halal is My Way". HPAI mengajarkan masyarakat untuk selalu mencheck kehalalan suatu produk sebelum mengkonsumsinya.

Harus diakui, HPAI yang pertama memasyarakatkan pengobatan Metode Nabi (at-Thibbun Nabawy). Demikian juga pengobatan Sunnah Nabi yang lain, Madu, Habbatussauda, Zaitun. Rasulullah SAW bersabda : “Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah, meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.” (Shahih Bukhari)

Marketing plan HPAI adil dan tidak menzhalimi. Sehingga produk-produknya berkualitas namun masih memiliki harga yang wajar. HPAI tidak membentuk leader yang bersantai-santai setelah mendapatkan penghasilan besar. Terbukti top-leaders HPAI adalah pejuang-pejuang tangguh yang terus berda'wah tanpa mengenal lelah.

HPAI sudah mendapatkan Sertifikat Halal dari DSN-MUI. Dan HPAI selalu diawasi oleh 3 orang Dewan Syariah dalam operasionalnya.

Acara-acara yang diselenggarakan HPAI, seluruhnya menerapkan akhlak sesuai syari'ah. Pria dan wanita dipisah tempat duduknya. Seorang peserta mengatakan, "Saya tidak bisa membedakan menghadiri acara-acara HPAI dengan menghadiri pengajian". Di HPAI tidak ada pamer-pamer kekayaan, memajang-majang mobil. HPAI mengajak anggotanya untuk terus ingat Allah, menjadi pejuang-pejuang yang menjadikan dunia untuk memperoleh akhiratnya.

Tidak percaya? Silahkan ikuti acara-acara kami....