15 February 2011

Revolusioner! Terapi pH Balance

Sebelumnya kita telah membahas bagaimana mendiagnosa seseorang apakah termasuk kategori "Panas" atau "Sejuk" dan bagaimana terapinya.

Kali ini kita membahas suatu hal yang sangat penting dalam pengobatan holistik yaitu bagaimana mendiagnosa dan menterapy berdasarkan "asid" (asam) atau "alkali" (basa) seorang pasien. Pemahaman terhadap asiditas ini akan mampu mengobati penyakit secara cepat.

Terapi asiditas ini sungguh revolusioner. Insya Allah, pasien akan mendapatkan berat badan yang ideal, tingkat kolesteol normal, kadar gula yang normal, tenaga tubuh meningkat secara signifikan, tampak awet muda dan berseri-seri, setelah melaksanakan terapi ini hanya dalam hitungan hari atau beberapa minggu saja.

Seharusnya kondisi tubuh kita adalah sedikit basa. Ph darah ideal adalah 7,35. Ph juga bisa dilihat dari uruine, namun Ph urine sangat bergantung pada makanan yang baru saja dimakan.

Untuk membasakan satu titik kelebihan asiditas, diperlukan 20 titik basa. Sedangkan kelebihan basa jarang terjadi.

Ternyata 80% manusia mengalami kelebihan asiditas (asam). Ciri orang yang mengalami kelebihan asiditas adalah:
1. Kelebihan berat badan (obesitas)
2. Menderita penyakit-penyakit berikut: arthritis (rematik), asam urat, gula, kanker, jantung koroner, stroke.
3. Mudah terkena infeksi baik virus maupun bakteri, seperti radang tenggorokan, influenza, dll
4. Mengalami masalah pencernaan berupa magh, sembelit, konstipasi, wasir.
5. Mengalami stress pikiran yang tinggi
6. Mudah lelah, ngantuk dan kehabisan tenaga
7. Penyakit kulit spt eksim, gatal-gatal
8. Osteoporosis, kekurangan Kalsium dan Magnesium dalam tubuh.

Jika Anda menderita beberapa tanda di atas, maka Anda mengalami kelebihan Asiditas. Silahkan mendatangi lab dan ceklah Ph darah Anda. Selanjutnya mari kita lakukan terapi yang sangat sederhana dan menyenangkan, insya Allah Ph darah Anda menjadi lebih basa dan masalah-masalah Anda di atas insya Allah, akan hilang.

Kita harus mampu menghindari makanan-makanan pemicu asam, diantaranya gula. Ketika mulut Anda ada bekas gula atau karbohidrat, maka dalam beberapa saat mulut Anda menjadi asam, apalagi saat tidur dimana kelenjar ludah tidak bekerja optimal. Ketika mulut menjadi asam maka saat itu bakteri tumbuh dan berkembang secara cepat, dan bentuk keganasan bakteri adalah gigi Anda segera berlubang.

Demikian juga dalam tubuh manusia, ketika tubuh dalam kondisi asam maka bakteri, virus dan jamur akan leluasa berkembang dengan pesat. Dan tubuh akan mudah sakit dan terkena infeksi.

Yang lebih parah, buangan bakteri dan virus ini menghasilkan mycotoxin dan exotoxin yang bersifat asam yang akan meracuni dan menggerogoti tubuh manusia. Mycotoxin ini akan menjadi tempat hidup yang sangat disukai bakteri-bakteri pathogen.

Ketika tubuh dalam keadaan asam, maka sistem tubuh akan bekerja keras untuk mengembalikannya menjadi basa. Untuk mengembalikannya menjadi basa diperlukan banyak mineral Kalsium dan Magnesium. Akhirnya kalsium akan diambil dari tulang, dan proses ini akan menyebabkan terjadinya osteoporosis.

Hal ini bisa menjelaskan, mengapa justru orang yang meminum susu olahan banyak menderita osteoporosis. Sebelum tahun 1960 di Jepang tidak dijumpai penderita osteoporosis, namun sejak digalakkannya meminum susu maka dijumpai fakta penderita osteoporosis terus meningkat.

Susu dan semua produk olahannya sangat memicu terjadinya asam dan mucus (lendir). Kondisi asam ini menyebabkan pengambilan Kalsium dari tulang. Dan mucus menyebabkan absorpsi pencernaan tidak berlangsung dengan baik.

Alih-alih berharap dengan minum susu dapat mencegah dan mengobati osteoporosis namun yang terjai justeru memicu terjadinya osteoporosis.

Mohon hati-hati, untuk yang berada di masa pertumbuhan. Terapi ini lebih ditujukan untuk penderita asiditas yang berumur dewasa. Sedangkan anak-anak dalam masa pertumbuhan memerlukan gizi yang memadai, dan tidak mudah mengganti asupan gizi.

Makanan apa saja yang memicu asiditas:
1. Gula, terutama gula putih (pasir). Selain memicu asiditas, gula putih juga sangat memicu tejadinya mucus di pencernaan. Termasuk seluruh minman yang mengandung gula.
2. Beras putih, termasuk makanan yang tinggi kandungan karbohidratnya. Beras merah jauh lebih baik, dari segi nutrisi, serat dan rendahnya mucus.
3. Tepung Terigu, termasuh semua jenis kue-kue yang dihasilkannya.
4. Susu dan semua produk olahannya
5. Daging dan semua produk turunannya.
6. Margarine dan mentega
7. Makanan yang dimasak terlalu matang matang, presto, microwave
8. Makanan yang diawetkan

Mari perhatikan tabel makanan berdasarkan pH nya :


Perhatikanlah bahwa makanan-makanan pemicu asam, umumnya adalah makanan yang sifatnya mudah berbau, mudah busuk dan penghasil mucus dan sangat disukai oleh bakteri, virus maupun jamur.

Makanan-makanan pemicu asam harus dikurangi pengkonsumsiannya.

Lantas makanan apa saja yang dapat menjadikan tubuh menjadi basa?
1. Sayur-sayuran hijau, spt: brokoli, buncis, kecambah, sledri, timun, bayam dll
2. Minyak zaitun, minyak habbatussauda, spirulina, daun pegagan
3. Bawang putih dan bawang merah
4. Buah-buahan yang tidak manis dan sedikit mucus. Yang terbaik adalah jeruk limau, tomat dan alpukat.
5. Teh hijau, air jeruk limau.

Perhatikan, bahwa untuk menjadikan tubuh kita basa, tidak harus mengkonsumsi makanan yang basa. Bukan makanan yang masuk harus basa, tapi yang penting adalah proses yang dihasilkan adalah darah dan tubuh kita menjadi lebih basa. Tomat, jeruk limau adalah contoh makanan yang asam namun mampu membuat tubuh kita lebih basa. Sehingga jika ada produk-produk kimiawi yang bersifat basa untuk mengatasi asiditas adalah tidak efektif. Jika membasakan tubuh dengan produk kimiawi, maka apa bedanya dengan minum obat antasid yang mengurangi asam di lambung?

Di bawah ini, contoh resep makan sehari-hari yang bisa dipraktekkan untuk berat badan 60kg. Dari beberapa pasien yang mempraktekkan diperoleh hasil yang mencengangkan hanya dalam hitungan beberapa hari saja.

Pagi, bangun tidur, sebelum makan apapun, dahului dengan minum segelas air hangat ditambah perasan jeruk limau. Buat sebagian penderita gastritis kronis akan mengalami perih di lambung. Cara lebih praktis adalah meminum 3 kapsul Stoma K (terbuat dari jeruk limau dan daun pegagan) dengan segelas air hangat.

Alternatif Menu makan pagi dan malam (tanpa gula dan susu):
2 alpukat masak, atau
3 butir tomat, atau
2 butir apel, atau
Segelas besar jus sayuran hijau

Suplemen herba pagi sore:
2 softgel Olive oil + 2 softgel Garlic (bawang putih)

Makan siang boleh dinikmati, dengan panduan sebagai berikut:
1. Volume makan tidak boleh telalu banyak
2. Jangan menggabungkan 2 asam (misal nasi dengan daging). Kombinasikanlah sayur dengan ayam/ikan, atau sayur dengan nasi merah atau umbi-umbian.
3. Sedapat mungkin kurangi makanan penyebab asiditas di atas. Sedikit-sedikit atau sesekali tidak menjadi masalah.

Namun jangan sampai dihantui perasaan bersalah jika suatu ketika tidsk bisa disiplin melakukan hal di atas karena ada jamuan makan.

Dalam pelatihan yang kami berikan, peserta bisa dirubah mindset nya hingga tidak lagi berselera mengkonsumsi makanan-makanan penyebab asiditas dan mucus seenak apapun.

Contoh menu sehari:
Pukul
05.00 Segelas air hangat + perasan jeruk limau (Stoma K)
06.00 2 buah alpukat masak digojrok + 1 sdm zaitun + 2 sdm madu
06.30 2 softgel Olive oil + 2 softgel Garlic (bawang putih)
10.00 Jika lapar: 1 potong kentang/umbi + 1 cangkir Kopi Radix
12.00 Ikan + sayuran hijau
16.00 Jika lapar: 1 potong kentang/umbi + 1 cangkir Kopi Radix
19.00 2 butir apel atau nasi merah sedikit + tempe + sayuran hijau atau sepiring sayuran brokoli, buncis, slada direbus sebentar saja
20.00 2 softgel Olive oil + 2 softgel Garlic (bawang putih)

Rasakan manfaat sehatnya!

3 comments:

hafzahyanti said...

Pemeriksaan tubuh apakah tubuh itu asidositas atau alkaliditas bisa menggunakan diagnosa iridiologi atau pemeriksaan iris mata,

H. Agung Yulianto said...

Betul banget mba Hafzah...

kebonadem.farm said...

Artikel yg bagus. Mohon ijin sharing ke teman2. Jazakallah.