23 September 2009

Bahaya Susu Sapi Olahan untuk Manusia

Setelah saya memposting tentang yoghurt, banyak yang menanyakan bagaimana dengan susu sapi? Hiromi Shinya MD, dalam bukunya, The Miracle of Enzyme, mengupas habis tentang susu. Kesimpulan ini diperolehnya dari pengamatan selama 40 tahun melakukan koloskopi sekitar 300.000 pasien dan membandingkan dengan pola makan pasien tersebut. Hampir bisa dipastikan, orang yang minum susu setiap hari, maka ususnya akan bermasalah. Buku ini diberikan kata sambutan oleh Menkes RI dan Dekan FK Unair.

Sebelum tahun 1960, penduduk Jepang tidak mengkonsumsi susu. Ternyata penduduk Jepang yang berusia lanjut tidak ada yang menderita osteoporosis. Sejak tahun 1960, di Jepang dipopulerkan mengkonsumsi susu olahan dan ternyata setelah itu dijumpai banyak sekali kasus osteoporosis. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Susu tinggi Kalsium dipercaya lebih mudah diserap. Saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat. Ketika konsentrasi kalsium dalam darah meningkat, tubuh berusaha mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Demikian juga tubuh melepas sebagian kalsium dari tulang dan gigi. Dengan kata lain, jika Anda mencoba minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh Anda secara keseluruhan. Dari empat negara susu besar, yaitu Amerika, Swedia, Denmark dan Finlandia yang banyak mengkonsumsi susu setiap harinya, ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan osteoporosis. Hal ini kemungkinan disebabkan Susu Tinggi Kalsium ditambahkan kalsium secara tidak alami, berbeda halnya dengan kalsium yang semula-jadi sudah ada di susu tersebut.

Sebaliknya dengan mengkonsumsi ikan-ikan kecil dan rumput laut yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa Jepang dan pada awalnya dianggap rendah kalsium, ternyata hampir tidak ada kasus osteoporosis di Jepang selama masa rakyat Jepang tidak minum susu.

Fakta-fakta lain tentang susu yang diperoleh adalah sebagai berikut :
  • Tidak ada makanan yang lebih sulit dicerna daripada susu sapi olahan. Kasein yang banyak terdapat pada susu sapi olahan, langsung menggumpal saat memasuki lambung sehingga menjadi sangat sulit dicerna.
  • Komponen susu yang dijual ditoko telah dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas dan telah teroksidasi. Susu yang mengandung zat lemak teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus meningkatkan jumlah bakteri jahat dan merusak keseimbangan flora bakteri dalam usus.
  • Kebanyakan susu dipasteurisasi dengan sistem UHT (Ultra High Temperature). Pasteurisasi ini dengan memanaskan hingga suhu 120-130 derajat selama 2 detik. Enzim sensitif terhadap panas dan mulai terurai pada suhu 48 derajat dan pada suhu 115 derajat telah hancur seluruhnya.
  • Kadar Kasein dan Laktoferin dalam susu sapi sangat berbeda jauh dibandingkan dengan ASI. Sehingga boleh disimpulkan bahwa susu sapi memang hanya untuk anak sapi. Susu sapi murni tidak cocok dikonsumsi berketerusan bahkan digunakan sebagai makanan pengganti. Susu murni dengan pengolahan yang benar akan memberikan manfaat diberikan dalam jumlah terbatas.
  • Manusia dewasa tidak memiliki cukup banyak enzim laktase untuk mengurai Laktosa dalam susu. Hal ini menyebabkan susu tidak dapat diolah oleh pencernaan dengan baik, ditambah lagi dengan banyaknya komponen teroksidasi pada susu olahan menjadikan susu sangat memberatkan kerja pencernaan.
Demikian kesimpulan tentang susu, untuk jelasnya silahkan dibaca sendiri buku The Miracle of Enzyme yang menjadi referensi saya dalam tulisan ini. Semoga bermanfaat.

Tambahan dari penulis:
Hasil kajian dari lembaga penelitian di Malaysia, susu kambing lebih dekat dan sesuai dengan tubuh manusia. Jika diolah dengan baik bisa jadi alternatif pengganti.
Menurut saya, harus diperhatikan nutrisi pengganti yang mencukupi. Jangan sampai terjadi, menghindari susu namun berakibat kekurangan nutrisi. Nutrisi bisa diperoleh dari makanan berkualitas dan alami seperti susu kambing, susu kedelai, madu, habbassauda, spirulina, ikan, kacang-kacangan, sayur dan buah.

Ingin mendapatkan info2 bermanfaat? Follow di http://twitter.com/alwahida

4 comments:

Anonymous said...

assalamu'alaikum..

kalo susu kedelai gimana pak?

Unknown said...

Assalamualaikum,

Pak, bagaimana menyikapi hal ini dengan Surat An Nahl ayat 66 yang artinya :

Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.

apakah artikel ini hanya berlaku untuk susu olahan?

Terima kasih.

Shiyam said...

Sebagai herbalis, mungkin bapak telah membaca buku metode pengobatan nabi karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Disitu ditulis kalau sesuai takaran yang tepat dan tidak berlebih susu (baik dari sapi, domba, kambing maupun unta) akan memberi manfaat, tidak dilarang sama sekali. Tetapi kalau dilihat dari buku keajaiban enzim yang saya tangkap (mudah-mudahan saya salah) bahwa susu - meskipun segar dan baru diperah - membawa dampak buruk utk tubuh. Semoga kita tidak semata-mata silau oleh hasil riset manusia yang pasti banyak salah, dan mengesampingkan metode pengobatan nabi yang sudah pasti benarnya.

Anonymous said...

semua itu benar.
Al-Quran Sangatlah benar, manusiapun benar terhdp penelitian itu. Kesalahn yang terjadi adalah ketika manusia meng0msumsi itu berlebihan. Minum susu emang tidak dikatakan Haram seperti di katakan dalam Al-Quran. Selayaknya kita makan nasi, andai manusia makan Nasi dengan berlebihan, sungguh itu akan membawa malapetaka dan akan menciptakan penyakit-penyakit.

Begitu juga k0msumsi susu, alangkah bagusnya jika setiap apa yng kita k0msumsi, k0nsumsilah sekedar saja jangan berlebihan. Seperti dianjurkan dalam Al-Quran.