- Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan (rahim)
- Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
- Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental (EQ). Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow, Frisian Flag, Sustagen, dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik, yaitu madu murni.
- Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat (adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat, lincah dan riang serta tahan penyakit. (H. Mohamad, 2002)
- Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat, gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
- Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh (long shift) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus, radang, serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
- Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh, dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya. (http://agungy.blogspot.com)
16 February 2010
Keajaiban Madu Sunnah
15 February 2010
Keajaiban Buah Kurma
Dari Anas ra, beliau berkata, "Rasulullah saw. berbuka puasa sebelum salat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Pengobatan Nabi (At-Thibbun Nabawi) tidak lepas dari khasiat Kurma atau Tamr. Allah SWT memberi makan buah kurma yang masak ketika Bunda Maryam sedang mengandung Nabi Isa as (S. Maryam 25). Dewasa ini Kurma terbukti sebagai makanan nutris terbaik untuk ibu hamil.
Alhamdulillah, HPA telah memasarkan Sari Kurma terbuat dari 100% kurma, dan Kordial Kurma yang terbuat dari campuran jus kurma dengan madu berkualitas dengan kadar air dibawah 20%, dan tercampur sempurna tanpa endapan.
Nama bahasa Latin buah kurma adalah Phonex dactylifera. Tumbuh di negara-negara Arab. Ada jenis kurma Mekah dan kurma Madinah. Buah kurma rasa manis, warna merah tua cenderung coklat. Saat masih mentah - muda, kurma berwarna hijau atau merah menyala. Termasuk rumpun buah-buahan Arecaceae atau Palmae.
Buah kurma mengandung kalium (potassium), serat, kalsium, zat besi (Fe), vitamin: A, B2, dan B12, C, aspirin, salisilat, fosfor, sulfur, natrium (sodium), magnesium, cobalt, seng, fluorin, tembaga (Cu), mangaan, selulosa, dan karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa).
Berbagai manfaatnya:
- Konsumsi glukosa akan menghentikan proses pembentukan glukosa di hati sehingga katabolisme asam amino akan berhenti, lalu akan memelihara protein tubuh. Hal itu akan membuka peluang terbentuknya sel-sel baru yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
- Fruktosa, selulosa, dan serat baik untuk pencernaan, mengatasi konstipasi (sembelit / susah buang air besar).
- Vitamin pada kurma baik untuk kesehatan mata, neurotonic (penguat saraf), mencegah sariawan, sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
- Fosfor berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan.
- Mineral pada kurma memberi efek mengendurkan ketegangan neuron, sehingga tubuh lebih tenang dan bersemangat kembali.
- Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan. Juga membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, penghentian darah saat luka dan berperan dalam pengaturan tekanan darah. Kalium juga memegang peranan penting dalam kerja syaraf dan otak.
- Tekstur kurma yang halus; aman bagi lambung yang sensitif dan penderita radang usus.
- Zat besi (Fe) pada kurma baik bagi penderita anemia.
- Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
- Salisilat pada kurma dapat memengaruhi prostaglandin yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga kurma aman dan baik dikonsumsi penderita hipertensi.
- Zat besi dan kalsium dalam kurma juga penting untuk mengatasi kekurangan produksi ASI pada ibu menyusui.
- Kurma berperan penting dalam pertumbuhan anak, nutrisi otak, pembentukan darah dan sumsum tulang, serta menjaga keelastisan dinding arteri (potassium metabolism).
- Kurma adalah makanan nutris terbaik untuk ibu hamil dan menyusui.
- Mengkonsumsi kurma dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang, meningkatkan vitalitas tubuh dan memperbaiki pencernaan.
- Mengonsumsi kordial kurma yang telah dicampur dengan madu (Kordial Kurma) setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko terkena stroke akut dan serangan jantung.
- Kurma sangat tepat diberikan kepada penderita Demam Berdarah untuk mempercepat menaikkan trombosit dan pemulihan.
- Kurma dapat berfungsi untuk nutrisi otak dan tubuh untuk anak-anak. Sangat baik disinergikan dengan Omega3.
- Cempaka Minggu Ini, edisi 26/XVIII/28 Sep – 4 Okt 2006, halaman 26.
- Abdul Basith Muhammad Sayyid, Silsilat Ath-Thibbi Al-Badil: Al-Lathaif minal Quran was Sunnah.
- Bogousslavsky, Julien (ed), Acute Stroke Management, 2003, Martin Dunitz, USA.
- Berbagai sumber.
03 February 2010
GELATIN
I. Pendahuluan
Dalam memproduksi atau membuat makanan banyak bahan-bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan mutu makanan tersebut, baik dari segi rasa, tekstur, maupun warna. Contoh bahan tambahan itu antara lain Monosodium Glutamat (MSG), zat pewarna, gelatin, dan lain sebagainya. Zat-zat tambahan tersebut ada yang diperoleh secara alami, contohnya zat pewarna dari daun pandan, dan ada pula yang diperoleh melalui proses kimia terlebih dahulu, contohnya MSG.
Untuk zat tambahan yang bersifat alami mungkin dampak negatifnya tidak begitu banyak. Yang dilihat dari zat tambahan alami ini biasanya hanyalah halal atau tidaknya sumber zat tersebut. Sedangkan yang melalui proses kimia terlebih dahulu mempunyai dampak negatif lebih banyak dan perlu dosis/takaran penggunaan maksimalnya.
Tapi ada pula zat tambahan yang sumbernya alami yang melalui proses kimia terlebih dahulu. Contohnya gelatin. Gelatin bersumber dari tulang hewan yang diproses dengan larutan kimia hingga larutan tersebut mengental dan mengandung gelatin.
II. Tinjauan Pustaka
A. Penjelasan Objek
Gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan. Pembuatan gelatin merupakan upaya untuk mendayagunakan limbah tulang yang biasanya tidak terpakai dan dibuang di rumah pemotongan hewan. Penggunaan gelatin dalam industri pangan terutama ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul khususnya dalam penganekaragaman produk.
B. Sumber dan ciri-ciri gelatin
Pada prinsipnya gelatin dapat dibuat dari bahan yang kaya akan kolagen seperti kulit dan tulang baik dari babi maupun sapi atau hewan lainnya. Akan tetapi, apabila dibuat dari kulit dan tulang sapi atau hewan besar lainnya, prosesnya lebih lama dan memerlukan air pencuci/penetral (bahan kimia) yang lebih banyak, sehingga kurang berkembang karena perlu investasi besar sehingga harga gelatinnya menjadi lebih mahal. Sedangkan gelatin dari babi jauh lebih murah dibanding bahan tambahan makanan lainnya. Itu karena babi mudah diternak. Babi dapat makan apa saja termasuk anaknya sendiri. Babi juga bisa hidup dalam kondisi apa saja sekalipun sangat kotor. Dari segi pertumbuhan, babi cukup menjanjikan. Seekor babi bisa melahirkan dua puluh anak sekaligus. Karena sangat mudah dikembangkan, produk turunan dari babi sangat banyak. (www.republika.co.id/infohalal)
Berdasarkan sifat bahan dasarnya pembuatan gelatin dapat dikategorikan dalam 2 prinsip dasar yaitu cara alkali dan asam:
- Cara alkali dilakukan untuk menghasilkan gelatin tipe B (Base), yaitu bahan dasarnya dari kulit tua (keras dan liat) maupun tulang. Mula-mula bahan diperlakukan dengan proses pendahuluan yaitu direndam beberapa minggu/bulan dalam kalsium hidroksida, maka dengan ini ikatan jaringan kolagen akan mengembang dan terpisah/terurai. Setelah itu bahan dinetralkan dengan asam sampai bebas alkali, dicuci untuk menghilangkan garam yang terbentuk. Setelah itu dilakukan proses ekstrasi dan proses lainnya.
- Cara kedua yaitu dengan cara pengasaman, yaitu untuk menghasilkan gelatin tipe A (Acid). Tipe A ini umumnya diperoleh dari kulit babi, tapi ada juga beberapa pabrik yang menggunakan bahan dasar tulang. Kulit dari babi muda tidak memerlukan penanganan alkalis yang intensif karena jaringan ikatnya belum kuat terikat. Untuk itu disini cukup direndam dalam asam lemah (encer) (HCl) selama sehari, dinetralkan, dan setelah itu dicuci berulang kali sampai asam dan garamnya hilang.Penggunaan gelatin sangatlah luas dikarenakan gelatin bersifat serba bisa, yaitu bisa berfungsi sebagai bahan pengisi, pengemulsi (emulsifier), pengikat, pengendap, pemerkaya gizi, sifatnya juga luwes yaitu dapat membentuk lapisan tipis yang elastis, membentuk film yang transparan dan kuat, kemudian sifat penting lainnya yaitu daya cernanya yang tinggi.
C. Manfaat gelatin dan jenis-jenis produk yang menggunakannya
Gelatin sangat penting dalam rangka diversifikasi bahan makanan, karena nilai gizinya yang tinggi yaitu terutama akan tingginya kadar protein khususnya asam amino dan rendahnya kadar lemak. Gelatin kering mengandung kira-kira 84 – 86 % protein, 8 – 12 % air dan 2 – 4 % mineral. Dari 10 asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh, gelatin mengandung 9 asam amino essensial, satu asam amino essensial yang hampir tidak terkandung dalam gelatin yaitu triptofan.
Fungsi-fungsi gelatin dalam berbagai contoh jenis produk yang biasa menggunakannya antara lain :
- Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
- Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
- Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
- Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
- Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
- Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
- Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut. (www.indohalal.com)
- Gelatin juga banyak digunakan oleh Industri farmasi, kosmetik, fotografi, jelly, soft candy, cake, pudding, susu yoghurt, film fotografi, pelapis kertas, tinta inkjet, korek api, gabus, pelapis kayu untuk interior, karet plastik, semen, kosmetika adalah contoh-contoh produk industri yang menggunakan gelatin.
Sedangkan di bidang farmasi, gelatin digunakan sebagai cangkang kapsul. Di Indonesia, kapsul yang beredar adalah kapsul jenis hard. Kapsul ini terbuat dari gelatin, pewarna, pengawet serta pelentur. Menurut informasi yang berasal dari Badan POM gelatin yang masuk ke Indonesia bahannya berasal dari organ sapi. (infohalal Republika)
D. Keadaan kandungan gelatin dalam industri di Indonesia
Untuk keperluan industri dalam negeri Indonesia setiap tahun mengimpor gelatin dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagai contoh dapat dikemukakan bahwa pada tahun 2000, Indonesia mengimport gelatin 3.092 ton dari Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Brasil, Korea, Cina dan Jepang. (www.iptekda.lipi.go.id)
Berdasarkan data dari indohalal.com, gelatin yang sudah mendapat sertifikasi halal dari LPPOM MUI yaitu Hard Gelatin Capsul Indonesia yang diproduksi oleh PT. Universal Capsules Indonesia, KCPL-Gelatin Produksi Kerala Chemical & Proteins Ltd., dan Halagel TM ( Edible Gelatin, pharmaceutical gelatin, di-calcium phosphat) yang diproduksi oleh Halagel (M) Sdn.Bhd
III. Penutup
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa gelatin merupakan protein yang diekstraksi dari jaringan kulit hewan yang mempunyai banyak fungsi diantaranya berfungsi sebagai bahan pengisi, pengemulsi (emulsifier), pengikat, pengendap dan pemerkaya gizi, dll.
B. Saran
Dalam mengkonsumsi bahan makanan, hendaknya kita memperhatikan terlebih dahulu apakah produk tersebut adalah produk impor atau tidak. Karena di luar negeri 70 % gelatin berasal dari organ babi. Sedangkan jika produk tersebut adalah produk dalam negeri yang mengandung gelatin, berdasarkan info dari Badan POM, seratus persen berasal dari luar negeri yang bahannya berasal dari organ sapi. Jadi cukup aman untuk dikonsumsi. Tapi pertanyaan lain muncul. Apakah sapi tersebut disembelih atas nama Allah? Wallahua’lam. Dan ini merupakan batu ujian bagi umat Islam apakah mereka tergerak untuk membuat terobosan agar barang yang haram itu tergantikan.
Daftar Pustaka
www.indohalal.com
www.iptekda.lipi.go.id
www.republika.co.id